- Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025
- Lebih Dari 1.200 Guru SMK dan Instruktur LKP Siap Tingkatkan Kompetensi
- Menyuarakan Kembali Semangat Kartini dalam Bedah Buku Trilogi Kartini
- Kemendikdasmen Dorong Kolaborasi Pusat dan Daerah Ciptakan Lembaga Pendidikan yang Berkualitas
- Bergabunglah dalam Workshop & Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025!
- Kemendikdasmen Apresiasi Penyelenggaraan Program Bahasa Inggris BERCERITA di Kabupaten Belitung
- Kemendikdasmen Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Program Prioritas SEAMEO 2021–2030
- Revisi UU Sisdiknas Gabungkan 4 UU Terkait Pendidikan, Resentralisasi Guru Dibahas
- Halalbihalal Keluarga Besar Kemendikdasmen: Perkuat Semangat Pengabdian dan Kerja Sama
- Kewaspadaan Terhadap Potensi Bencana Alam Erupsi Gunung Gede dan Gunung Salak di Wilayah Sekitarnya
Mendikdasmen: Bangsa Akan Jaya Apabila Warga Negaranya Cerdas dan Berilmu
Keterangan Gambar : Mendikdasmen: Bangsa Akan Jaya Apabila Warga Negaranya Cerdas dan Berilmu
Yogyakarta, Kemendikdasmen – Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, salah satu tujuan negara ini adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebab, suatu bangsa akan jaya apabila warga negaranya cerdas dan berilmu. Hal tersebut diutarakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, saat mengisi acara Ramadan Public Lecture 1446 H, di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (19/3).
"Di UUD pasal 41, setiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran, dan setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan bermutu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023," terang Mendikdasmen,
Negara memiliki tanggung jawab untuk memberikan layanan pendidikan untuk semua. Tak hanya itu, menurut Menteri Mu'ti pendidikan itu haruslah bermutu dan berkualitas. "Pendidikan bermutu akan melahirkan peserta didik yang bermutu. Pendidikan berkualitas akan melahirkan murid-murid dan generasi yang berkualitas," jelasnya
Baca Lainnya :
- Kemendikdasmen Gelar Buka Puasa Bersama: Berbagi Berkah dan Kebahagiaan0
- Film Animasi “Jumbo” Dorong Penguatan Karakter Anak sebagai Masyarakat yang Beradab0
- Mendikdasmen Berharap Rapor Pendidikan Jadi Acuan Pengembangan Pendidikan Nasional0
- Pemerintah Indonesia dan Mitra Berkolaborasi Tingkatkan Pendidikan Inklusif dan Berkeadilan0
- Kemendikdasmen Gandeng Sektor Swasta Dukung Digitalisasi Pembelajaran di Indonesia0
Negara-negara maju di dunia meletakkan pendidikan sebagai prioritas dalam membangun bangsanya. Pendidikan itu harus diletakkan sebagai proses yang terus menerus, yang dilakukan untuk membangun generasi yang kuat.
"Dalam berbagai kajian, kita memahami betul bagaimana peran pendidikan itu memungkinkan terjadinya proses regenerasi suatu bangsa, bahkan pendidikan itu pula bagian dari social engineering, rekayasa sosial kemana bangsa itu akan menuju," lanjut Menteri Mu'ti.
Dalam acara yang disaksikan jemaah dari civitas academica UGM tersebut, Mendikdasmen menutup sesi dengan berdialog dengan jemaah terkait berbagai isu pendidikan di Indonesia.
Penulis: Aji Shahwin
Editor: Denty Anugrahmawaty
