- Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025
- Lebih Dari 1.200 Guru SMK dan Instruktur LKP Siap Tingkatkan Kompetensi
- Menyuarakan Kembali Semangat Kartini dalam Bedah Buku Trilogi Kartini
- Kemendikdasmen Dorong Kolaborasi Pusat dan Daerah Ciptakan Lembaga Pendidikan yang Berkualitas
- Bergabunglah dalam Workshop & Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025!
- Kemendikdasmen Apresiasi Penyelenggaraan Program Bahasa Inggris BERCERITA di Kabupaten Belitung
- Kemendikdasmen Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Program Prioritas SEAMEO 2021–2030
- Revisi UU Sisdiknas Gabungkan 4 UU Terkait Pendidikan, Resentralisasi Guru Dibahas
- Halalbihalal Keluarga Besar Kemendikdasmen: Perkuat Semangat Pengabdian dan Kerja Sama
- Kewaspadaan Terhadap Potensi Bencana Alam Erupsi Gunung Gede dan Gunung Salak di Wilayah Sekitarnya
Tinjau Sekolah, Wamendikdasmen Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Keterangan Gambar : Tinjau Sekolah, Wamendikdasmen Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Kabupaten Bandung Barat, 14 Maret 2025 – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, meninjau Implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat (14/3). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi sekolah serta berdiskusi dengan tenaga pendidik dan siswa. Dalam kesempatan itu, Ia mengapresiasi pengintegrasian pembelajaran berbasis proyek seperti pengelolaan hidroponik untuk meningkatkan keterampilan pertanian modern.
Saat berbincang dengan guru, Atip menekankan agar pihak sekolah menggali dan mengembangkan kecerdasan unik setiap siswa. “Setiap anak memiliki kecerdasannya masing-masing. Ada yang unggul dalam akademik, ada yang berbakat di seni, olahraga, atau keterampilan lainnya. Sekolah harus menjadi tempat yang mendukung dan mengasah potensi itu agar mereka berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya,” ujar Atip Latipulhayat.
Atip menyoroti pentingnya pembelajaran yang menyenangkan atau joyful learning. Diharapkan para guru dapat menciptakan suasana belajar yang tidak membuat siswa tertekan, melainkan membangun minat dan semangat mereka dalam memahami materi pelajaran. “Tingkat literasi siswa masih tertinggal. Oleh karena itu, peningkatan pemahaman membaca menjadi fokus utama, bukan sekadar kemampuan membaca dasar,” jelasnya.
Baca Lainnya :
- Pemerintah Luncurkan Kebijakan Penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung Ke Rekening Guru0
- Ditjen PAUD Dasmen Mulai Sosialisasikan SPMB 2025 ke Pemda dan Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia0
- Ajang Talenta BPTI 2025: Mengembangkan Bakat, Membangun Karakter, dan Mewujudkan Pendidikan Bermutu0
- Kemendikdasmen Imbau Guru Segera Verifikasi dan Validasi Data Rekening melalui Laman Info GTK0
- Upaya Badan Bahasa dan Itjen Tingkatkan Efektivitas Program Bahasa dan Sastra0
Ia juga memberikan motivasi kepada para siswa agar mengasah kemampuan literasi dan numerasi dan tekun mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka untuk melatih kedisiplinan, ketrampilan dan memperkuat pendidikan karakter mereka. Menurutnya, pendidikan yang ideal tidak hanya berfokus pada nilai akademik, tetapi juga membangun karakter dan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan. Ia menutup kunjungannya dengan memotivasi para siswa untuk tetap melakukan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan mendoakan para siswa agar bisa masuk ke perguruan tinggi yang dicita-citakan.
Selanjutnya, Wamen Atip melanjutkan kunjungannya ke SDN 1 Cipadangmanah, Padalarang, sebagai bagian dari upaya pemantauan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar di Kabupaten Bandung Barat.
Dalam sambutannya, Atip menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia sambil memberikan gambaran mengenai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan. Ia juga berdiskusi dengan guru untuk terus mencari solusi dalam menghadapi kendala yang ada di sekolah tersebut.
Bupati Bandung Barat, Ritchie Ismail beserta Wakil Bupati, Asep Ismail yang juga turut mendampingi, menyampaikan terima kasih atas perhatian Kemendikdasmen dalam bidang pendidikan di Kabupaten Bandung Barat. Ritchie menekankan bahwa sinergi pemerintah pusat dan daerah menjadi salah satu kunci seluruh program berjalan dengan baik.
Selama kunjungan, wamendikdasmen melakukan dialog interaktif dengan para siswa SDN 1 Cipadang Manah. Ia mengajak siswa untuk memahami dan menerapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ( bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, serta istirahat cukup ) dalam kehidupan sehari-hari. Tak disangka, para siswa sudah hafal dan semangat menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan terkait 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 119/sipers/A6/III/2025
Penulis: Morecka
Editor: Denty Anugrahmawaty
