- Dorong Kemandirian Sekolah, Mendikdasmen Resmikan 4 SMK Jadi BLUD
- Lebih dari 900 ribu Warga Sekolah Nikmati Keseruan Pembelajaran melalui Gamifikasi yang Interaktif
- Kolaborasi Pemerintah Percepat Digitalisasi Pembelajaran
- Logo dan Tema HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Resmi Diluncurkan
- Wamen Fajar: Jadikan Sekolah Rumah Kedua yang Ramah
- SE Mendikdasmen No.11 Tahun 2025 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Pertemuan Pagi Ceria
- MPLS Ramah Wujudkan Lingkungan Belajar Menggembirakan dan Berkarakter
- Mendikdasmen: Peran Pengawas dan Penilik Sekolah Memelihara Budaya Mutu dalam Ekosistem Pendidikan
- Sinergisitas Pemerintah dan MGMP Perkuat Peran Guru Bahasa Indonesia
- Seknas SPAB Lakukan Uji Coba Instrumen Survei Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim di 11 Provinsi
Kewaspadaan Terhadap Potensi Bencana Alam Erupsi Gunung Gede dan Gunung Salak di Wilayah Sekitarnya
Keterangan Gambar : Kewaspadaan Terhadap Potensi Bencana Alam Erupsi Gunung Gede dan Gunung Salak di Wilayah Sekitarnya
Setelah libur bersama Idul Fitri 1446 H, aktivitas pembelajaran di satuan pendidikan akan segera dimulai kembali. Sehubungan dengan laporan resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengenai adanya peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Gede dan Gunung Salak, maka Tim Siaga Bencana di satuan pendidikan untuk meningkatkan kewaspadaannya. Sejalan dengan himbauan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, maka seluruh satuan pendidikan yang berada di wilayah sekitar kedua gunung tersebut untuk melakukan hal-hal sebagai berikut;
Meningkatkan Kewaspadaan
Memantau secara berkala informasi resmi dari PVMBG, BPBD, dan pemerintah daerah terkait perkembangan aktivitas vulkanik.Mengaktifkan Tim SPAB Sekolah
Memastikan Tim SPAB di masing-masing sekolah aktif bekerja dan siap siaga dalam merespons potensi keadaan darurat.Baca Lainnya :
- Sekolah-Sekolah di Sekitar Gunung Gede dan Gunung Salak Jawa Barat Ditingkatkan Kewaspadaannya0
- Antusiasme Pemudik Rasakan Pengalaman Baru: Mudik Ditemani Buku Bacaan Bermutu0
- Kerja Sama Kemendikdasmen dan Badan Gizi Nasional dalam Pemenuhan Gizi Peserta Didik0
- Guru Apresiasi Program Rumah untuk Guru Indonesia0
- Mendikdasmen: Pendidikan Sebagai Kunci Patahkan Rantai Kemiskinan0
Melakukan Sosialisasi dan Simulasi Bencana
Memberikan edukasi kepada siswa dan tenaga pendidik mengenai potensi bahaya, tanda-tanda bencana, dan langkah penyelamatan diri, serta melaksanakan latihan evakuasi secara berkala.Memeriksa Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul
Menyiapkan jalur evakuasi yang jelas dan aman, serta memastikan bahwa seluruh warga sekolah memahami prosedur evakuasi darurat.Menjaga Komunikasi dan Koordinasi
Menjalin komunikasi aktif dengan BPBD, dinas pendidikan, dan aparat setempat untuk penanganan cepat jika terjadi kondisi darurat.Menghindari Aktivitas di Zona Rawan
Menunda kegiatan luar ruang yang mendekati kawasan rawan bencana atau area yang telah dinyatakan terbatas oleh pihak berwenang.Membaca dan mempelajari Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kesinambungan Pendidikan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) (file dapat didownload pada : https://spab.kemendikdasmen.go.id/web/semua-download.html)
Dihimbau kepada seluruh satuan pendidikan agar tetap tenang, tidak panik, namun selalu siap dan waspada.
Tim siaga bencana sekolah merupakan bagian dari Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Tim ini terdiri dari berbagai pihak, seperti guru, siswa, komite sekolah, orang tua siswa, dan tokoh masyarakat. SPAB di sekolah dapat terealisasi melalui 3 pilar, yakni pertama, fasilitas belajar yang lebih aman. Kedua, manajemen Penanggulangan Bencana (PB) dan kesinambungan pendidikan. Ketiga, pendidikan pengurangan risiko dan resiliensi. (SPAB)
