- Dorong Kemandirian Sekolah, Mendikdasmen Resmikan 4 SMK Jadi BLUD
- Lebih dari 900 ribu Warga Sekolah Nikmati Keseruan Pembelajaran melalui Gamifikasi yang Interaktif
- Kolaborasi Pemerintah Percepat Digitalisasi Pembelajaran
- Logo dan Tema HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Resmi Diluncurkan
- Wamen Fajar: Jadikan Sekolah Rumah Kedua yang Ramah
- SE Mendikdasmen No.11 Tahun 2025 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Pertemuan Pagi Ceria
- MPLS Ramah Wujudkan Lingkungan Belajar Menggembirakan dan Berkarakter
- Mendikdasmen: Peran Pengawas dan Penilik Sekolah Memelihara Budaya Mutu dalam Ekosistem Pendidikan
- Sinergisitas Pemerintah dan MGMP Perkuat Peran Guru Bahasa Indonesia
- Seknas SPAB Lakukan Uji Coba Instrumen Survei Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim di 11 Provinsi
Sekolah-Sekolah di Sekitar Gunung Gede dan Gunung Salak Jawa Barat Ditingkatkan Kewaspadaannya
Keterangan Gambar : Sekolah-Sekolah di Sekitar Gunung Gede dan Gunung Salak Jawa Barat Ditingkatkan Kewaspadaannya
Seiring dengan meningkatnya aktivitas vulkanik di Gunung Gede dan Gunung Salak, pihak berwenang mengimbau sekolah-sekolah di wilayah sekitar untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap aktivitas kedua gunung tersebut.
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mencatat peningkatan aktivitas gempa vulkanik dalam di Gunung Gede sejak 1 April 2025, dengan total 47 gempa vulkanik dalam, satu gempa tektonik lokal, dan satu gempa tektonik jauh. Meskipun status aktivitas masih dalam kategori normal, masyarakat diminta untuk waspada dan menghindari mendekati kawah Gunung Gede. Sumber https://www.antaranews.com/berita/4751029/aktivitas-kegempaan-gunung-gede-meningkat-masyarakat-diimbau-tenang
Sementara itu, meskipun tidak ada laporan peningkatan signifikan pada aktivitas Gunung Salak dalam beberapa hari terakhir, sejarah mencatat bahwa pada Desember 2023 terjadi peningkatan gempa tektonik lokal di gunung tersebut. PVMBG mencatat delapan kejadian gempa tektonik lokal pada 6 Desember 2023, diikuti oleh tujuh kejadian pada 7 Desember 2023, dan tujuh kejadian pada 8 Desember 2023. Sumber https://news.detik.com/berita/d-7087129/aktivitas-gempa-di-gunung-salak-meningkat-bupati-bogor-imbau-warga-waspada
Baca Lainnya :
- Antusiasme Pemudik Rasakan Pengalaman Baru: Mudik Ditemani Buku Bacaan Bermutu0
- Kerja Sama Kemendikdasmen dan Badan Gizi Nasional dalam Pemenuhan Gizi Peserta Didik0
- Guru Apresiasi Program Rumah untuk Guru Indonesia0
- Mendikdasmen: Pendidikan Sebagai Kunci Patahkan Rantai Kemiskinan0
- Hadiri Musik Ramah Difabel 2025, Mendikdasmen Dukung Perjalanan Aman, Nyaman, Bagi Kaum Difabel0
Menanggapi situasi ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menginstruksikan seluruh sekolah di kecamatan yang berdekatan dengan kedua gunung tersebut untuk:
Memperbarui Rencana Evakuasi: Sekolah-sekolah diminta untuk meninjau dan memperbarui jalur evakuasi serta prosedur darurat yang telah ada.
Melakukan Simulasi Bencana: Mengadakan latihan rutin evakuasi bencana guna memastikan kesiapan siswa dan staf sekolah dalam menghadapi situasi darurat.
Sosialisasi Tanda-Tanda Bahaya: Mengedukasi siswa dan staf tentang tanda-tanda awal aktivitas vulkanik dan langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi peningkatan aktivitas.
Koordinasi dengan Pihak Berwenang: Menjalin komunikasi aktif dengan BPBD dan TNGGP untuk mendapatkan informasi terkini dan panduan lebih lanjut. Sumber https://www.antaranews.com/berita/4750481/tnggp-masyarakat-kaki-gunung-gede-pangrango-siaga-dan-waspada
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Yuni Pramesti, menyatakan, "Keselamatan siswa dan tenaga pendidik adalah prioritas utama. Kami mengimbau seluruh sekolah untuk proaktif dalam mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya bencana."
Masyarakat, khususnya pihak sekolah, diharapkan tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti informasi resmi dari instansi terkait untuk memastikan keselamatan bersama. (SPAB)
