- Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025
- Lebih Dari 1.200 Guru SMK dan Instruktur LKP Siap Tingkatkan Kompetensi
- Menyuarakan Kembali Semangat Kartini dalam Bedah Buku Trilogi Kartini
- Kemendikdasmen Dorong Kolaborasi Pusat dan Daerah Ciptakan Lembaga Pendidikan yang Berkualitas
- Bergabunglah dalam Workshop & Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025!
- Kemendikdasmen Apresiasi Penyelenggaraan Program Bahasa Inggris BERCERITA di Kabupaten Belitung
- Kemendikdasmen Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Program Prioritas SEAMEO 2021–2030
- Revisi UU Sisdiknas Gabungkan 4 UU Terkait Pendidikan, Resentralisasi Guru Dibahas
- Halalbihalal Keluarga Besar Kemendikdasmen: Perkuat Semangat Pengabdian dan Kerja Sama
- Kewaspadaan Terhadap Potensi Bencana Alam Erupsi Gunung Gede dan Gunung Salak di Wilayah Sekitarnya
Mendikdasmen: Pendidikan Sebagai Kunci Patahkan Rantai Kemiskinan
Keterangan Gambar : Mendikdasmen: Pendidikan Sebagai Kunci Patahkan Rantai Kemiskinan
akarta, Kemendikdasmen - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, hadir dalam acara "Ramadan untuk Anak Yatim dan Dhuafa" yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di RS Islam Jakarta Pondok Kopi, Jakarta Timur, pada Senin (24/3). Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim dan duafa yang dilakukan di tengah-tengah bulan suci Ramadan.
Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menyampaikan terima kasih kepada Kedutaan Besar Tiongkok atas kontribusinya selama ini dalam berbagai bidang, terutama dalam sektor kesehatan. Ia juga menyampaikan bahwa dalam rapat kabinet terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto, mereka membahas perencanaan pendirian Sekolah Rakyat yang berfokus pada masyarakat menengah ke bawah. Sekolah-sekolah ini diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Lebih lanjut, Mendikdasmen juga mengungkapkan pentingnya peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah, untuk berkunjung ke Tiongkok guna mempelajari lebih dalam mengenai sistem pendidikan yang ada di negara tersebut. Hal ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan pengalaman pendidikan di Indonesia.
Baca Lainnya :
- Hadiri Musik Ramah Difabel 2025, Mendikdasmen Dukung Perjalanan Aman, Nyaman, Bagi Kaum Difabel0
- Dukung Astacita Presiden, SMK Perikanan dan Kelautan Puger Panen Udang Senilai Lebih dari 800 Juta0
- Mendikdasmen: Bangsa Akan Jaya Apabila Warga Negaranya Cerdas dan Berilmu0
- Kemendikdasmen Gelar Buka Puasa Bersama: Berbagi Berkah dan Kebahagiaan0
- Film Animasi “Jumbo” Dorong Penguatan Karakter Anak sebagai Masyarakat yang Beradab0
Menambah kekhidmatan acara, di akhir acara, panita membagian bingkisan kepada anak-anak yatim dan duafa serta buka puasa bersama antara para tamu undangan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian dan sinergi antar berbagai pihak dalam mewujudkan dunia yang lebih baik melalui pendidikan.*** (Penulis: Salsa/ Editor: Shaka, Uly, Denty)
Penulis: Uly
Editor: Denty Anugrahmawaty
