- Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025
- Lebih Dari 1.200 Guru SMK dan Instruktur LKP Siap Tingkatkan Kompetensi
- Menyuarakan Kembali Semangat Kartini dalam Bedah Buku Trilogi Kartini
- Kemendikdasmen Dorong Kolaborasi Pusat dan Daerah Ciptakan Lembaga Pendidikan yang Berkualitas
- Bergabunglah dalam Workshop & Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025!
- Kemendikdasmen Apresiasi Penyelenggaraan Program Bahasa Inggris BERCERITA di Kabupaten Belitung
- Kemendikdasmen Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Program Prioritas SEAMEO 2021–2030
- Revisi UU Sisdiknas Gabungkan 4 UU Terkait Pendidikan, Resentralisasi Guru Dibahas
- Halalbihalal Keluarga Besar Kemendikdasmen: Perkuat Semangat Pengabdian dan Kerja Sama
- Kewaspadaan Terhadap Potensi Bencana Alam Erupsi Gunung Gede dan Gunung Salak di Wilayah Sekitarnya
Mendikdasmen Berkomitmen Tingkatkan Kemahiran Guru Bahasa Inggris di Indonesia

Keterangan Gambar : Mendikdasmen Berkomitmen Tingkatkan Kemahiran Guru Bahasa Inggris di Indonesia
Jakarta, 12 Februari 2025 - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti, menghadiri forum Cambridge English Asia-Pacific Leadership Summit 2025 di Jakarta, Rabu (12/2) yang mengusung tema “Growing Together: Thriving in a Changing World”. Forum internasional ini merupakan pertemuan para aktor pembuat kebijakan, ahli, dan pemimpin di sektor pendidikan guna mendiskusikan pengajaran bahasa Inggris dan peningkatan kompetensi guru bahasa Inggris di masa depan.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berdedikasi untuk mempersiapkan generasi masa depan yang berpengetahuan, menghormati nilai-nilai, sehat, terampil, dan mudah beradaptasi. “Kami sangat antusias dengan pendekatan “Pembelajaran Mendalam” di sekolah adalah sebuah cara pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.” ujar Menteri Mu’ti.
Baca Lainnya :
- Dorong Transparansi, Kemendikdasmen Wajibkan Sekolah Umumkan Penerima Dana PIP ke Siswa0
- Langkah Strategis SMK Negeri 1 Way Kenanga Membentuk Karakter Siswa Melalui Penerapan SAIH0
- Antusiasme Siswa NTB dalam SAIH: Langkah Membangun Generasi Berkarakter0
- Peluncuran Center of Excellence Makan Bergizi Gratis, Mendikdasmen Optimis Kualitas SDM Meningkat0
- Program Makan Bergizi Gratis: Komitmen Pemerintah dalam Meningkatkan Kesehatan dan Prestasi Siswa0
“Dengan metode ini, kami bertujuan untuk membantu siswa kami tumbuh dalam delapan dimensi Profil Siswa Indonesia: religius, memiliki empati, berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, proaktif, sehat, dan menjadi komunikator yang efektif.” ucap Menteri Mu’ti di Jakarta, Rabu (12/2).
Menteri Mu’ti menambahkan bahwa komunikasi yang baik, khususnya dalam bahasa Inggris, sangat penting dalam dunia global saat ini. Dengan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa, membuka peluang baru untuk belajar, mengakses informasi, dan memperluas pemahaman budaya. Hal ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan pemimpin masa depan dan pembangun bangsa Indonesia.
Berkaitan dengan peningkatan kemampuan Bahasa Inggris, Menteri Mu’ti menerangkan bahwa tahun lalu telah menyelesaikan putaran pertama dalam Pengembangan Profesional Berkelanjutan untuk guru bahasa Inggris. Pada temuan ini menunjukkan bahwa banyak guru yang masih berada pada tingkat dasar hingga menengah. Mengingat hal ini, Kemendikdasmen berkomitmen untuk meningkatkan kemahiran guru bahasa Inggris ke tingkat yang lebih tinggi (B2 dan C1) sehingga dapat terus meningkatkan proses belajar mengajar di seluruh sekolah, bahkan ketika kita menghadapi tantangan bersama.
“Saya yakin, bahwa forum hari ini akan memicu diskusi yang dinamis, menginspirasi ide-ide segar, dan memperkuat kolaborasi kita untuk meningkatkan pendidikan bahasa Inggris” ujarnya dalam sambutan yang disampaikan pada forum yang dihadiri oleh perwakilan dari kementerian dan lembaga pendidikan dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Australia.
Mengakhiri sambutannya, Menteri Mu’ti menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Cambridge University Press yang telah berkontribusi dalam pengembangan bahasa Inggris di Indonesia serta juga berterima kasih telah mengajarkan guru bahasa Inggris sehingga mereka memiliki kompetensi yang lebih baik tidak hanya mendapatkan relasi tetapi juga dapat mengajar dengan cara yang sangat menyenangkan.
Dalam kesempatan yang sama Paul Colbert, Managing Director Cambridge University Press and Assessment, menyoroti bahwa Indonesia dan Kamboja menjadikan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib pada pendidikan dasar.
Indonesia juga mengambil kesempatan dalam forum ini untuk mengajak peserta agar menjadikan pertemuan ini sebagai batu loncatan dalam membangun hubungan yang baik dan berkolaborasi yang bermanfaat supaya menciptakan lebih banyak peluang untuk pembelajaran dan pertumbuhan.
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: kemdikbud.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#PendidikanBermutuuntukSemua
#KemendikdasmenRamah
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 67/sipers/A6/II/2024
